ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
A.    Pengkajian
1.      Biodata
Nama istri     : Ny X                         Nama suami       : Tn X
Umur            : 23 th                          Umur                  : 25 th
Pendidikan   : SMA                         Pendidikan         : SMA
Alamat         : Jl Dr Sutomo Blitar   Alamat               : Jl Dr Sutomo Blitar
Pekerjaan      : Ibu rumah tangga      Pekerjaan            : Wiraswasta
2.      Keluhan Utama
Nyeri yang menjalar dari pinggang sampai ke perut bagian bawah
3.      Riwayat Haid
Menarche :    14       tahun,     Siklus :    28     hari,    Lama haid :   7     hari
4.      Riwayat Pernikahan
Nikah                                               : 1     kali
Umur pertama kali nikah                  : 22   tahun                    
Dengan suami sekarang                   : 1     tahun
Jarak nikah dan hamil sekarang       : 1     tahun
5.      Riwayat Kehamilan yang Lalu
Riwayat kehamilan : G1 P0000
No
Anak ke
Jenis keluhan trimester I, II, III
Kehamilan berakhir

Hamil ini
I    : Mual, muntah, pusing
II   : BB naik, nyeri pinggang
III  : Nyeri pinggang, sering
        kencing
_

6.      Riwayat KB
Klien mengatakan setelah menikah selama 1 tahun ini tidak memakai alat kontrasepsi
7.      Riwayat Kesehatan Masa Lalu
Klien mengatakan bahwa tidak pernah mempunyai penyakit yang serius dan tidak pernah menjalani operasi

8.      Pola Aktifitas Sehari Hari
v  Eliminasi
BAB : 1 x / hari                                BAK : 4 – 5 x / hari
v  Nutrisi
Makan : 3 x / hari, menu : nasi, sayur, lauk pauk.
Minum : air putih
9.      Istirahat
v  Tidur siang      : 1          jam
v  Tidur malam    : 6 – 7    jam
10.  Kebersihan Diri
v  Pemeliharaan Badan :
      Mandi 2x sehari, dilakukan sendiri, berganti pakaian 1x sehari
v  Pemeliharaan Gigi dan Mulut :
      Menggosok gigi sehabis makan
11.  Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bahwa keluarganya tidak mempunyai riwayat  penyakit yang menurun atau menular dan keluarganya tidak ada yang mempunyai bayi kembar
12.  Keadaan Kehamilan Sekarang
v  Kehamilan sekarang
-          HPHT                             : 20 – 1 - 2004
-          Keadaan kehamilan        :
§  Keluhan Tribulan I   : mual, muntah kadang disertai pusing
§  Keluhan Tribulan I   : nyeri atau pegal – pegal pada punggung
§  Keluhan Tribulan I   : sering kencing, pinggang terasa nyeri
-          Taksiran tgl persalinan   : 27 9 2004
-          Perawatan antenatal       : dilakukan di bidan sebanyak 10 kali
13.  Pemeriksaan Fisik
a.       Tanda – Tanda Vital
Suhu : 37 o C            Nadi : 96 x / menit         TD : 125/85 mmHg
TB    : 155 cm          BB   : 48 kg                    RR  : 22 x / menit

b.      Pemeriksaan kepala dan leher
Kepala/ rambut   : rambut bersih, tidak ada luka, distribusi rambut         merata
Wajah                 : wajah ovale
Mata                   : tidak pucat
Mulut                 : bersih tidak berbau, tidak stomastitis
Leher                  : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, reflek  menelan +
c.       Dada/ thorak
Payudara
-          Bentuk                           : simetris
-          Konsistensi                     : kenyal
-          Keadaan putting susu    : menonjol, hiperpigmentasi daerah puting susu
-          Pengeluaran kolostrum   : positif
-          Bendungan asi               : tidak ada bendungan asi
d.      Abdomen Kehamilan
v  Kehamilan (inspeksi, palpasi, auskultasi)
Inspeksi           : perut tampak membujur dan membesar
Palpasi             :
-    Leopod I  : TFU berada dipertengahan prosesus xipoidus - pusat
-    Leopod II  : punggung teraba (punggung kiri)
-    Leopod III  : bagian bawah kepala (pres kep)
-    Leopod IV  : sudah masuik PAP
Auskultasi DJJ : 148 / menit
e.       Genetalia saat hamil
-          Keadaan vulva perineum  : keluar lochea
-          Pengeluaran vagina           : blady show berupa lendir bercampur darah sedikit
-          Keadaan rectum                : tidak hemoroid

f.       VT
V/V taa, pendataran 100%, pembukaan 10 cm, ketuban +, pres kep U2 kecil didepan dibawah simfisis, turun dibidang IV, caput suko  -
g.      Pemeriksaan penunjang
Hasil lab urine



























ANALISA DATA

Nama Px         : Ny X
Umur               : 23 tahun
No Reg            :
Data penunjang
Masalah
Kemungkinan penyebab
Ds :
-    Klien mengatakan nyeri yang sangat di perut dan terjadi 3 - 4 setiap  10 menit
-    Klien mengatakan tidak nyaman dengan posisi tidurnya
-    Klien mengatakan ingin mengejan pada waktu nyeri
Do :
-    V/V taa, pendataran   90 % pembukaan 9 cm
-     DJJ : 144/ menit
-    T : 125/85 mmHg
-    S : 37 o C
-    N : 90 /menit
-    R : 22 / menit
-    His 3 x 10 menit
Ds :
-    Klien mengatakan tidak kuat mengejan
-    Ibu sering bertanya kapan bayi lahir
Do :
-    Klien tampak sering gelisah
-    Klien mudah tersinggung
-    Klien tampak kurang kooperatif
Ds :
-    Klien mengatakan merasa letih
-    Klien mengatakan ingin istirahat
Do :
-    Klien tampak kelelahan
-    Wajah ibu tampak lesu
Resiko tinggi cedera terhadap maternal b/d perlambatan mortilitas gastric













Kurangnya pengetahuan tentang proses persalinan






Resiko tinggi kerusakan gas dan keletihan
Kontraksi yang terjadi secara spontan dan kuat dapat menyebabkan rurtur uteri












Resiko tinggi koping tidak efektif







Perubahan suplai oksigen dan aliran darah







IMPLEMENTASI
Nama Px         : Ny X
Umur               : 23 tahun
No Reg            :
No
Tgl
Jam
No Dx
Tindakan keperawatan
1







2









3


1







2









3
1. Memberikan pemahaman tentang proses persalinan
2. Menganjurkan klien untuk mengungkapkan perasaan
3. Memberikan penguatan terhadap mekanisme koping positif dan bantu relaksasi
4. Mencatat perilaku penarikan diri
5. Mengkaji keefektifan orang terdekat dengan memberikan model peran sesuai indikasi

1. Memantau aktivitas uterus (frekuensi, durasi dan intensitas)
2. Melakukan tirah baring setelah pemberian obat
3. Memberikan posisi agak tegak miring pada klien
4. Memberikan perawatan perineal setelah BAB
5. Memantau /mengukur suhu dan nadi
6. Memberikan es batu pada klien
7. Memantau urin (memeriksa kandungan keton)
8. Mengajari klien untuk bernafas pendek dan cepat meniup

1. Memantau DJJ setiap 15 – 30 menit
2. Instruksikan klien untuk tirah baring
3. Memantau aktifitas uterus
4. Meningkatkan kecepatan infus IV
5. Memantau perubahan DJJ selama kehamilan



RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Px         : Ny X
No Reg            :
Tgl
No Dx
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Kriteria Standart
Intervensi
Rasional

1
Resiko tinggi koping individu tidak efektif b/d krisis situasi
1.Menstabilkan emosinya
2.Mengurangi kecemasan
3.Dapat bersikap kooperatif
1.Berikan pemahaman tentang proses persalinan


2.Anjurkan pengungkapan perasaan



3.Beri penguatan terhadap mekanisme koping positif dan bantu relaksasi
4.Catat perilaku penarikan diri

1.Kurang pengetahuan, kesalahan konsep atau harapan tidak realistis dapat berdampak negatif pada kemampuan koping
2.Membantu perawat memahami kebutuhan klien dan membantu klien untuk menerima masalah yang dihadapi
3.Membantu klien dalam mempertahankan / meningkatkan kontrol emosi
4.Remaja (terutama) dapat menarik diri dan tidak mengekspresikan kebutuhan untuk diperhatikan
Tgl
No dx
Diagnosa keperawatan
Tujuan kriteria standart
Intervensi
rasional






Resiko tinggi cedera terhadap maternal b/d perlambatan mortiliras gastrik




Klien dapat mengungkapkan pemahaman individu tentang resiko dan alasan untuk intervensi khusus sehingga cedera maternal dapat diantisipasi
5.Kaji keefektifan orang terdekat berikan model peran sesuai indikasi

1.Pantau aktivitas uterus secara manual/elektrolik, catat frek, durasi dan intensitas kontraksi
2.Lakukan tirah baring saat persalinan menjadi lebih intensif atau setelah pemberian obat
3.Posisikan klien agak tegak miring


4.Berikan perawatan perineal tiap   4 jam dan setelah BAB
5.Pantau suhu dan nadi

5.Klien dipengaruhi oleh orang disekitarnya dan dapat berespon positif apabila orang lain tetap tenang dan terkendali
1.Uterus rentan terhadap kemungkinan ruptus bila pola reaksi hipertonik terjadi secara spontan
2.Meningkatkan keamanan bila pusing atau cetusan melahirkan terjadi setelah pemberian obat
3.Meningkatkan perfusi placenta dan mencegah sindrom hipotensif telentang
4.Menurunkan resiko infeksi aseden

5.Peningkatan suhu dan nadi adalah indikator terjadinya infeksi
Tgl
No dx
Diagnosa keperawatan
Tujuan kriteria standart
Intervensi
rasional




6.Berikan es batu atau cairan jernih pada klien, hindari makanan padat


7.Pantau urin terhadap keton



8.Ajari klien untuk bernafas pendek, cepat atau meniup

KOLABORATIF
1.Hentikan atau turunkan kecepatan aliran aksitosin bila konstriksi lebih dari 60 detik


6.Perlambatan mortilitas gastric menghambat pencernaan selama persalinan, klien beresiko terhadap apirasi
7.Keton urin dapat menurunkan aktivitas uterus dan menyebabkan kelelahan miometrium yang memperlambat persalinan
8.Dapat mencegah mengejan terlalu dini dan kerenanya dapat mencegah laserasi atau edema serviks

1.Membantu mencegah pola konstraksi hipertonik dengan menurunkan alian darah plasenta / terus menerus dan resiko ruktur uterus

Tgl
No dx
Diagnosa keperawatan
Tujuan kriteria standart
Intervensi
rasional




Resiko tinggi kerusakan gas terhadap janin dan kelelahan b/d perubahan suplai oksigen / aliran darah


Menunjukkan DJJ dan variabilitas denyut per denyut dalam batasan normal
2.Beri anti biotoik IV, bila diindikasikan
1.Pantau DJJ tiap 15 – 30 menit


2.Periksa DJJ segera bila pecah ketuban dan periksa lagi 5 menit kemudian
3.Kaji perubahan DFJJ selama konstraksi, perhatikan deselerasi dan akselerasi
4.Perhatikan, catat, warna dan jumlah cairan amnion dan waktu pecah ketuban



2.Dapat melindungi dari infeksi pada kasus membran ruptur lama
1.Takikardi dan brakikardi janin adalah indikasi dari kemungkinan penurunan yang mungkin memerlukan intervensi
2.Mendeteksi distress janin karena prolaps tali pusat samar

3.Mendeteksi beratnya hipoksia dan kemungkinan penyebab

4.Hipoksia yang lama menyebabkan cairan amnion, warna mekonium karena rangsang vagal, yang merelakskan spingter anal janin

Tgl
No dx
Diagnosa keperawatan
Tujuan kriteria standart
Intervensi
rasional




5.Pantau aktivitas uterus
5.Perkembangan hipertonitis dapat mengurangi sirkulasi utero plasenta dan oksigenasi janin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar